Sebuah kumpulan dari
tahapan-tahapan yang sudah diprediksi yang akan membantu membuat secara tepat
waktu dan menghasilkan kualitas yang tinggi disebut dengan proses model.
Proses model sangat penting dan
memang harus digunakan karena proses model akan menyediakan kestabilitasan,
mengontrol dan mengorganisasi aktivitas yang jika dibiarkan dan tidak
terkontrol maka akan menjadi kacau.
Hasil kerja dari proses model
adalah program, dokumen dan data. Proses yang diadopsi tergantung pada software
yang dibuat. Suatu proses mungkin bisa baik digunakan untuk sistem A namun
belum tentu baik untuk sistem B.
Sejumlah mekasnisme penilaian
proses perangkat lunak yang memungkinkan kita menentukan kematangan software
proses tersebut.
Pengertian software proses
Software proses adalah kerangka
kerja untuk aktivitas-aktivitas, kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk
membuat software dengan kualitas tinggi.
1. Linier Proses Flow
Pada linier
proses flow yaitu melaksanakan atau mengeksekusi setiap tahapan secara urut.
2. Iterative process flow
Berbeda dengan
linier proses flow, jika interative process flow ini mengulang satu atau lebih
proses sebelum melanjutkan ketahapan selanjutnya.
3. Evolutionary process flow
Mengeksekusi
setiap tahapan secara melingkar kearah yang lebih lengkap, jadi bukan merupakan
pengulangan.
4. Paralel Process Flow
Seperti namanya
Paralel process flow ini mengeksekusi setiap aktivitas secara paralel.
Identifying a Task Set
1. Membuat
daftar yang akan dicapai
2. Membuat
daftar dari produk kerja yang harus diselesaikan
3. Membuat
daftar kualitas jaminan yang akan digunakan
Proses pattern
1. Menjelaskan
masalah yang terkait dengan proses yang ditemui selama bekerja
2. Mengidentifikasi
lingkungannya dimana masalah itu harus dihadapi atau menunjukan satu atau lebih
bukti dan solusi.
Process Patterns
Process
petterns merupakan mekasnisme yang efektif untuk menggambarkan beberapa
software process.
Penggambaran
process pattern
1. Pattern
name: memberikan arti nama yang menggambarkan
fungsinya dalam software process.
2. Type:
terdiri dari tiga jenis yaitu: task pattern, stage patterns, dan phase
patterns.
3. Initial
context : menggambarkan pattern yang diguanakn.
4. Problem:
masalah diselesaikan dengan pattern yang telah digambarkan sebelumnya.
5. Solutions:
pengimplementasian dari pattern yang telah digambarkan sebelumnya.
6. Resulting
context : suatu kondisi yang akan memberikan hasil jika pattern sudah berhasil
diimplementasikan.
7. Related
patterns: suatu daftar dari semua process patterns yang secara langsung terkait
dengan syarat.
Jenis –jenis Proses pattern
1. Stage
pattern : mendefinisikan sebuah masalah yang berhubungan dengan aktivitas
kerangka kerja untuk proses tersebut.
2. Task
pattern : mendefinisikan masalah yang berhungan dengan aksi software
engineering
3. Phare
pattern :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar